UNDERBONE MOTOR ROAD RACE
Kelas Underbone 2 tak yang Lama Mati, Hidup Lagi di Kepri
#56 Andi Jagung, Joki F1ZR bersaing dengan Yamaha 125 Z
Para rider.., kelas paling bergengsi di
balap road race era 2000-an adalah bebek 2 tak tune up 110 cc atau
istilah umumnya disebut sebagai kelas Underbone. Namun karena tingginya
biaya membangun motor balap serta seiring merosotnya pembesut kuda besi
berasap ini, kelas ini kemudian disuntik mati di akhir tahun 2004. Dan
mulai 2005, kelas unggulan di kejurnas road race regional adalah kelas
bebek 4 tak tune up. Tahun tesebut juga merupakan masa-masa terakhir
aktivitas penjualan motor bebek 2 tak baru. Pecinta kecepatan era
2000-an tentu banyak yang rindu ganasnya persaingan bebek-bebek biang
polusi namun berbau wangi ini. Raungan suara knalpotnya galak
menggertak, aroma wangi oli sampingnya memicu adrenaline penonton. Tapi
sayang, kelas ini tinggal kenangan. Di wilayah region Jawa dan
region-region lainnya mungkin kelas underbone 2 tak ini boleh mati,
namun tidak di daerah Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Di daerah yang
masuk wilayah balap region 1 Sumatra ini, kelas underbone 2 tak masih
dilestarikan. Jumlah peminatnya pun dalam kuota layak start. Entah
bagaimana regulasi yang diterapkan, sebagai suporting class atau apa,
namun kelas ini masih diisi oleh kuda-kuda besi legendaris seperti
Yamaha F1ZR. Disinyalir regulasi untuk volume cilinder adalah 125 - 130
cc, mengingat ada kuda besi Yamaha 125 Z yang juga ikutan. Lumayan buat
nostalgia era Underbone.. Mantabzz… Rudi221
Spy Shot.., Joki Yamaha 125 Z pakai Wearpack milik Kanzen Racing Team 2008... payungnya dari Honda.. hahaii...
Kelas Underbone 2 tak yang Lama Mati, Hidup Lagi di Kepri
#56 Andi Jagung, Joki F1ZR bersaing dengan Yamaha 125 Z
Para rider.., kelas paling bergengsi di
balap road race era 2000-an adalah bebek 2 tak tune up 110 cc atau
istilah umumnya disebut sebagai kelas Underbone. Namun karena tingginya
biaya membangun motor balap serta seiring merosotnya pembesut kuda besi
berasap ini, kelas ini kemudian disuntik mati di akhir tahun 2004. Dan
mulai 2005, kelas unggulan di kejurnas road race regional adalah kelas
bebek 4 tak tune up. Tahun tesebut juga merupakan masa-masa terakhir
aktivitas penjualan motor bebek 2 tak baru. Pecinta kecepatan era
2000-an tentu banyak yang rindu ganasnya persaingan bebek-bebek biang
polusi namun berbau wangi ini. Raungan suara knalpotnya galak
menggertak, aroma wangi oli sampingnya memicu adrenaline penonton. Tapi
sayang, kelas ini tinggal kenangan. Di wilayah region Jawa dan
region-region lainnya mungkin kelas underbone 2 tak ini boleh mati,
namun tidak di daerah Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Di daerah yang
masuk wilayah balap region 1 Sumatra ini, kelas underbone 2 tak masih
dilestarikan. Jumlah peminatnya pun dalam kuota layak start. Entah
bagaimana regulasi yang diterapkan, sebagai suporting class atau apa,
namun kelas ini masih diisi oleh kuda-kuda besi legendaris seperti
Yamaha F1ZR. Disinyalir regulasi untuk volume cilinder adalah 125 - 130
cc, mengingat ada kuda besi Yamaha 125 Z yang juga ikutan. Lumayan buat
nostalgia era Underbone.. Mantabzz… Rudi221
Tidak ada komentar:
Posting Komentar